Thursday 29 November 2012

Mursi dan Erdogan Dukung Perjuangan Palestina


dakwatuna.com – Kairo. Presiden Mesir Muhammad Mursi menegaskan bahwa Mesir tidak akan meninggalkan Gaza sendirian, karena Gaza menghadapi tragedi kemanusiaan. Mursi menyampaikan pernyataan singkatnya setelah shalat Jum’at di Masjid Fathimah Kairo City. “Kami melihat apa yang terjadi di Gaza adalah permusuhan terhadap kemanusiaan. Saya peringatkan dan saya ulang peringatan saya terhadap pelaku pembunuhan bahwa mereka selamanya tidak akan bisa memusuhi Gaza”, tegasnya.
“Kairo tidak akan meninggalkan Gaza sendirian. Kami tegaskan kepada mereka atas nama rakyat Mesir semuanya bahwa Mesir hari ini berbeda dengan Mesir kemarin. Bangsa Arab hari ini berbeda dengan Bangsa Arab kemarin”, tegasnya kembali.
Di akhir pernyataannya Mursi menyampaikan ucapan selamat bagi umat Muslim di seluruh dunia dengan datangnya tahun baru Hijriyah.
Sementara itu, Perdana Menteri Mesir, Dr. Qandil telah selesai mengadakan kunjungan dari Gaza atas perintah presiden Mursi sebagai bukti dukungan penuh Mesir terhadap perjuanagn rakyat Palestina.
Hari Sabtu ini, 17/11/12 direncanakan Perdana Menteri Turki Erdogan akan tiba di Kairo guna mengadakan perbincangan darurat menyikapi agresi Israel ke Gaza.
Erdogan menegaskan bahwa negaranya berdiri di samping Palestina di Gaza. Beliau menyampaikan dalam konferensi pers di Istanbul hari Jum’at kemarin bahwa dirinya akan mengadakan konferensi pers bersama dengan presiden Mesir hari Sabtu ini menyatakan sikap bersama atas tragedi Gaza. Erdogan juga menyatakan akan menghubungi presiden Amerika Barak Obama, juga Sekjen PBB membicarakan krisis Gaza tersebut.
Erdogan menegaskan tidak akan ada komunikasi dengan pihak Israel, karena tidak ada hubungan apapun di antara kami dan mereka. PM Turkit tersebut menyindir Israel yang menyerang Gaza hanya untuk kepentingan pemilu yang akan datang, dan ini juga yang dilakukan mereka pada tahun 2008 saat Israel menginvasi Gaza. (io

No comments:

Post a Comment