Wednesday 4 December 2013

Mestinya KPK Berani Tangkap Bu Pur Alias Bunda Putri, Istri Kepala "RT" Cikeas! Ingat Kasus Impor Sapi?

Harapan agar Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) tegas tanpa pandang bulu dalam penegakan hukum terhadap pelaku korupsi, terutama kasus mega korupsi Hambalang terus
disuarakan oleh para aktivis. KPK diminta berani menangkap pelaku yang telah memenuhi bukti-bukti keterlibatannya.
"Indikator proses penegakan hukum kasus Hambalang berjalan lambat adalah belum ditangkapnya para pelaku yang terbukti terlibat
dalam kasus tersebut. Ibu Pur contohnya, hingga saat ini masih bebas dan belum menjadi
tersangka," kata aktivis 98 Ahmad Kasino, Rabu (4/12).

Kasino mengatakan, mantan
pegawai Permai Group, Mindo Rosalina Manulang menegaskan
ada peran besar Sylvia Soleha alias Bu Pur dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan
Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Jawa Barat. Demikian juga pernyataan Sekmenpora Wafid Muharam
kepada Rosa, bahwa Bu Pur adalah istri Kepala Rumah Tangga Cikeas yang ikut atur proyek Hambalang.
Lebih lanjut, Kasino mengatakan, "karena ini kesaksian Rosalinda Manulang saat bersaksi dalam sidang terdakwa Deddy Kusdinar di
Pengadilan Tipikor Jakarta pada 3 Desember 2013, maka KPK harus berani tegas menangkap ibu Pur untuk segera diperiksa. Diperiksanya
ibu Pur akan terang benderang tabir kasus korupsi Hambalang. Bayangkan saja, berdasarkan kesaksian Rosa tersebut, seorang
istri kepala rumah tangga bisa atur proyek di kementerian, ini negara sudah sangat rusak. Analoginya, seperti seorang pembantu rumah
tangga yang bisa atur semua keperluan rumah tangga majikannya. Kira-kira ada dua makna:
Pertama, pembantu rumah tangga yang super sembrono atau tidak tahu diri;
Kedua, memang
pembantu rumah tangga itu disuruh 'Nyonya Besar" majikannya." Kasus Hambalang momentum KPK mengembalikan cita-cita reformasi untuk pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Berantas Korupsi harus dari atas supaya ada efek jera. Dalam suasana negara
yang sangat menyedihkan : Kaum elite kekuasaan berpesta pora korupsi menjarah uang negara, sementara ada pelajar SMP yang
nekat mencuri susu bubuk kotak di minimarket demi adiknya yang masih bayi agar tidak kekurangan gizi. Saatnya KPK mewujudkan
pemberantasan KKN, " tegas Ahmad Kasino.

Sumber: rimanews

Tuesday 3 December 2013

BELAJAR QONA'AH


03 Desember 2013 05:36 WIB

Kekayaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhbib Abdul Wahab

Suatu ketika Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Abu Dzar Al-Ghifari. "Wahai Abu Dzar,
apakah menurutmu banyaknya harta itu merupakan kekayaan?” Abu Dzar diam saja, tidak menjawab. Pertanyaan itu lalu dijawab sendiri oleh Nabi:
“ Kekayaan hakiki adalah kekayaan hati; dan kemiskinan sejati adalah kemiskinan hati. Siapa yang memiliki kekayaan hati, maka kondisi duniawi apapun yang dialaminya tidak akan mendatangkan kemudharatan baginya. Sebaliknya, siapa yang miskin hati, maka apapun yang melebihi isi dunia tidak akan
pernah mencukupinya. " (HR Ibnu Hibban) Nabi SAW lalu melanjutkan pesan moralnya,
“ Jadilah engkau orang yang wara’, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling ahli ibadah; dan jadilah engkau yang selalu merasa cukup (qana’ah), niscaya engkau menjadi orang yang paling pandai bersyukur. ” (HR Al-Baihaqi).

Sebab Allah SWT menegaskan,
“ Dan sedikit sekali hamba-hamba-Ku yang pandai bersyukur. ”
(QS Saba’ [34]: 13).
Dengan kata lain, bersikap qana’ah merupakan kunci menjadi orang yang bersyukur. Qana’ah berarti merasa cukup, puas, dan ridha
(menerima) terhadap bagian rezki atau apapun yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada kita.
Orang yang qana’ah, menurut al-Jahizh, selalu merasa berkecukupan, tidak merasa kurang
dengan terus mengeluh, dan tidak juga serakah dalam meraih kekayaan, kedudukan, dan
jabatan, termasuk jabatan politik.
Karena setiap manusia pada dasarnya sangat mencintai kekayaan/kedudukan duniawi (QS
Al-Adiyat [100]: 8).
Qana’ah itu tak ubahnya seperti rem yang dapat mengendalikan nafsu duniawi dan syahwat politik menuju tawakkal dan bersyukur kepada Allah SWT. Qana’ah dalam berbagai hal, termasuk jabatan
politik, sangat penting menjadi benteng moral, terutama bagi penguasa dan calon penguasa.
Qana’ah merupakan manifestasi kecerdasan moral yang dapat memerdekakan seseorang
dari penghambaan diri terhadap urusan duniawi yang menyilaukan dan tidak pernah memuaskan.
Sikap ini juga menjadi terapi mental penyakit hati seperti: tama', hasad (iri hati), namimah (adu domba, provokasi), dan kebohongan publik.
Qana’ah juga dapat menumbuhkan kelapangan jiwa (legowo), zuhud (asketis), dan rasa percaya
diri bahwa rezki dan rahmat Allah SWT itu maha luas, tidak terbatas pada kedudukan dan jabatan yang disandang seseorang. Karena itu, belajar qana’ah dalam menjalani
kehidupan ini merupakan salah satu bentuk pendakian spiritual yang sangat penting dalam
rangka pendekatan diri kepada Allah SWT. Tanpa belajar qana’ah , manusia cenderung menjadi serakah, tama’ dan korup.
Lebih-lebih jika ketiadaan qana’ah itu disandingkan dengan kekuasaan politik, maka yang bersangkutan akan semakin tidak bisa
mengendalikan dirinya dari korupsi dan memperkaya diri sendiri.
"Jika engkau mempunyai hati yang qana’ah, maka engkau dan pemilik dunia ini sama saja. "
Perkataan Imam Syafi'i ini senada dengan wasiat Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhahu,
"Qana’ah itu merupakan kekayaan yang tidak pernah sirna."
Jabatan dan kekayaan itu datang silih berganti, dan tidak pernah abadi. “ Siapa bersikap dan
belajar qanaah, hidupnya selalu bahagia. Sebaliknya siapa berlaku tama’, ia akan menderita sepanjang masa, ” demikian kata Imam Ibn al-Jauzi. Belajar menjadi qana’ah sebenarnya tidak sulit. Menurut Ibrahim bin Muhammad al-Haqil,
dalam bukunya, al-Qanaah Mafhumuha, Manafi’uha, al-Thariq Ilaiha, ada beberapa kiat menjadi qana’ah. Pertama, pengakuan secara tulus bahwa Allah itu Mahaadil dalam membagi rezki bagi semua makhluk-Nya, termasuk manusia. Rezeki yang diberikan oleh Allah kepada manusia tidak diukur menurut tingkat pendidikan, kedudukan, dan jabatan. Rezki tidak selalu berbanding lurus dengan status sosial, jabatan, dan jenjang pendidikan. Kedua, melatih diri untuk tidak iri dan dengki terhadap kelebihan dan kekayaan yang diberikan kepada orang lain. Sebab iri dan dengki hanya akan menambah penderitaan jiwa
dan pengikisan amal kebajikan si pendengki. Kekayaan yang diberikan oleh Allah merupakan
ujian bagi yang menerimanya: apakah dia bisa memanfaatkan dan mensyukurinya dengan baik
atau justeru mengingkarinya?
Ketiga, menyadari sepenuh hati jabatan dan kekayaan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Karena itu, ambisi berlebihan untuk merebut
dan mempertahankan kekuasaan, khususnya kekuasaan politik, hanya akan memperturutkan nafsu politik daripada mengedepankan kearifan
dan peningkatan kinerja demi kemaslahatan dan kemajuan umat manusia. Keempat, menyikapi dan meresponi segala anugerah, kecil maupun besar, sedikit maupun
banyak, dengan meningkatkan rasa syukur. Yakinilah bahwa yang membuat pemberian Allah itu bermakna dan bernilai tambah adalah syukur.
“ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,
tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. "
(QS. Ibrahim [14]:7).

Red: Damanhuri Zuhri

Monday 2 December 2013

BAGAIMANA CARA SHALAT TAHAJJUD

ISLAM FOR BEGINNER

Bagaimana Cara Shalat Tahajjud

Jumat 20 Rabiulawal 1434 /
1 Februari 2013 15:35

“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau.Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)
SHALAT Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh dan dikerjakan setelah tidur atau terbangun dari
tidur.Shalat Tahajud juga adalah shalat sunah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW
sepanjang hidupnya.Pembagian

Waktu Tahajud

Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00

Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00

Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.

Abu Muslim bertanya kepada sahabat AbuDzar : “Di waktu manakah yang lebih utama
kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :
“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Bersabda Rasulullah SAW :
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT
akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )
Tata Cara Shalat Tahajud
1. Berniat untuk mengerjakan shalat tahajud
2. Raka’at pertama membaca surah Al Fatihah, setelah itu di lanjut dengan Bacaan/ surah lain yang Anda sudah hafal
3. Pada raka’at selanjutnya lakukan seperti raka’at pertama
4. Salam Jumlah rakaat pada shalat tahajud tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dst. [rd]

Sumber Berita : Web Islampos

Wednesday 11 September 2013

KEGIATAN CALEG PKS DPRD KAB. REMBANG

Assalamu'alaikum Wr Wb

Tiap hari dan tiap pekan para Bakal Calon Anggota Dewan mulai dari Pusat,Propinsi dan Kabupaten, selalu mengadakan Konsolidasi antar Daerah Pemilihan masing- masing calon yaitu mulai dari:

1. Pemasangan Bendera Partai
2. Penyebaran Kalender
3. Bakti Sosial
4. Pengobatan Gratis dan     sererusnya yg tdk bisa kami sebutkan satu persatu

Walaupun Prahara ataupun Badai yang kemarin menimpa Pemimpin Partai kami, walaupun sebenarnya buktinya masih PREMATURE tetapi KPK tetap memaksakan kasus DUGAAN SUAP KUOTA IMPOR DAGING SAPI berlanjut ya tidak boleh tidak kami para kader di daerah mau tidak mau harus menjelaskan secara gamblang pada konstituen kami di bawah,bahwa isu yang terjadi itu TIDAK SEMUANYA BENAR apalagi seluruh Media Massa di tanah Air meraup berkah dari Musibah yang menimpa Partai Kami ini,tapi Kami Kader Partai Keadilan Sejahtera yg militan dan terdidik tidak akan terpengaruh sedikit pun oleh isu-isu murahan yang memancing di air keruh dalam situasi ini. Sebagaimana Tag line kami yaitu kami harus
CINTA : Pd Allah SWT & ROSULULLOH SAW
KERJA : Keras untuk negara tercinta Indonesia
HARMONI : Dgn Indahnya Harmonisasi keberagaman suku,adat dan agama.

Demikian yg bisa saya sampaikan pada kesempatan pada kali ini.
Wassalamu'alaikum Wr Wb